Mandiri bansos banjir bogor Bogor – Bank Mandiri berkolaborasi dengan Kementerian Sosial menyelenggarakan pembagian bantuan sosial (Bansos) Jaminan Hidup (Jadup) sejumlah Rp3,7 miliar kepada korban bencana banjir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam bentuk dana sebesar Rp300.000 per jiwa untuk 12.403 jiwa yang terdaftar di rekening 4.188 Kepala Keluarga.
SVP Government Project Bank Mandiri, Nila Mayta D Rihandjani mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sosial ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung berbagai program nasional yang digagas oleh Kementerian Sosial, serta merupakan bagian dari pelaksanaan kampanye BUMN untuk Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
Untuk memastikan kelancaran proses penyaluran bansos, berbagai channel perbankan seperti jaringan kantor cabang, mesin ATM, dan mobil ATM/Mamo disiapkan di setiap wilayah penyaluran, dengan penerima bantuan dapat memilih channel yang paling mudah, nyaman, dan efisien.
Kegiatan penyerahan bantuan sosial dilanjutkan dengan pengecekan proses penyaluran untuk memastikan keamanan dan ketersediaan bantuan sesuai dengan protokol kesehatan serta pencegahan penyebaran virus corona.
Bank Mandiri terlibat dalam penyaluran bantuan sosial bagi korban bencana alam gempa di Maluku dan longsor di Bangli, Bali, serta mendukung program nasional seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako melalui Kementerian Sosial.
Pada enam bulan pertama tahun ini, Bank Mandiri menyalurkan bantuan PKH sebesar Rp3,6 triliun kepada 1,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan bantuan program Sembako senilai Rp3,06 triliun kepada 3,6 juta KPM di 119 Kota/Kabupaten dan 20.095 desa.
