Donasi  

Gajah Tunggal Group Donasikan 300 Ribu Masker ke TNI

Gajah tunggal sumbang masker tni Yayasan Upaya Indonesia Damai (United in Diversity, UID) menyumbangkan 300 ribu masker medis kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Assisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen TNI George Elnadus Supit, di Markas Besar TNI Cilangkap, dengan tujuan mengedistribusikan masker tersebut kepada rumah sakit, petugas medis, dan masyarakat yang membutuhkan.

Sumbangan kepada TNI terkait bagian 6 juta masker medis yang disalurkan oleh Yayasan yang didukung penuh Gajah Tunggal Group untuk membantu upaya penanggulangan pandemi Covid-19, dan sejak awal Mei UID telah membagikan lebih dari 4 juta masker kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pemerintah daerah, Palang Merah Indonesia, serta komunitas-komunitas masyarakat. Pada 30 Mei lalu, juga telah diserahkan bantuan 300 ribu masker kepada Kepolisian RI.

Ketua UID, Tuti Hadiputranto, mengucapkan penghargaan tinggi kepada TNI yang telah terjun aktif dalam pengendalian pandemi Covid-19 sejak awal, mulai dari penanganan warga yang pulang dari Wuhan hingga penyediaan rumah sakit dari ketiga angkatan, serta memperkuat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam rangka menghadapi wabah virus corona. TNI bersama Polri juga telah diterjunkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan, serta memastikan kehidupan masyarakat beradaptasi dengan situasi pandemi.

Ungkapannya Tuti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020, menyampaikan bahwa sumbangan masker medis ini merupakan bentuk keterpanggilan UID dan Gajah Tunggal Group dalam melaksanakan tindakan pencegahan dan penanganan terhadap wabah Covid-19 serta kesiapan menerapkan kebiasaan baru yang sehat, aman, namun tetap produktif dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Ia juga menekankan bahwa masker medis tersebut merupakan produk buatan dalam negeri yang lebih halus, lebih nyaman, dan terjamin aman.

Acara penyerahan masker tersebut juga dihadiri oleh Letjen TNI Purn. Tarub, yang merupakan kunjungan nostalgia ke markasnya saat menjabat Kepala Staf Umum ABRI (1996-1998), kini menjadi pimpinan di salah satu perusahaan dalam Gajah Tunggal Group.

Dengan keterlibatan TNI dan Polri dalam mengawasi kegiatan masyarakat, optimisme tercapai untuk menjaga keamanan dan keterjagaan terhadap wabah penyakit, serta pengembangan ekonomi dapat berjalan secara tertib dan terjaga.

Exit mobile version