Tugu dukung anak disabilitas Bekasi – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menggelar acara Corporate Social Responsibility (CSR) bersama Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah (CAGAR) Foundation melalui program edukasi anak bangsa, yang memfasilitasi pelatihan dan motivasi guru serta orang tua anak berkebutuhan khusus.
CAGAR adalah lembaga milik masyarakat yang mengumpulkan dana sosial dari masyarakat dan mengalirkan tersebut melalui program-program khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi, dengan fokus pada tiga lembaga utama yaitu Rumah Autis, Sakura (Sekolah Shibghah Akhlak Quran), dan Pesantren Inklusi, serta memiliki jaringan pelayanan di tujuh kota di Indonesia.
Corporate Secretary Tugu Insurance Rudi Donardi menilai kerja sama ini sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan diimplementasikan dalam bentuk CSR perusahaan, yang menyalurkan dana bantuan senilai 90 juta rupiah untuk membantu mencerdaskan anak bangsa.
Pada kesempatan kali ini, kami fokus pada pelatihan dan memotivasi guru serta orangtua dari anak-anak spesial kami di Bekasi, dengan tujuan memberikan pengaruh positif dalam pembimbingan mereka secara menyeluruh. Meskipun anak-anak tersebut dianggap memiliki tantangan unik, peran orangtua dan guru dalam membimbing mereka dengan sabar telah memberikan hasil yang memukau dalam menghasilkan generasi yang cerdas dan berprestasi.
Sebagai orang tua dan guru yang mendidik ABK, perlu lebih aktif dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak, agar dapat membantu perkembangan mental, sikap, dan karakter anak, serta mencari metode yang tepat dalam mendidik mereka.
Pendidik perlu tetap berperilaku baik dan positif dalam mengajar, mengembangkan strategi pengajaran yang efisien, serta memberikan dukungan yang efektif terhadap anak, termasuk orang tua dan teman sebaya, sambil menghindari hukuman atas perilaku dan menghindari penyalahgunaan kesalahan anak, terlepas dari kategori anak yang spesial.
Untuk mengembangkan keunggulan CSR dari Tugu Insurance, perlu terus mengembangkan sumber daya manusia yang berkompeten melalui pendidikan dan pelatihan berbasis mandiri yang berkelanjutan, demi mendorong kemajuan bangsa Indonesia.
