Ppa gelontorkan tegakkan mangrove PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) melakukan penanaman sebanyak 300 bibit pohon bakau sejumlah Rp54 juta di Taman Wisata Angke Kapuk, Jakarta Utara, sebagai upaya pelestarian ekosistem hutan bakau yang penting bagi masyarakat pesisir utara Jakarta serta untuk memupuk kesadaran karyawan dan masyarakat terhadap lingkungan.
Kegiatan penanaman mangrove merupakan salah satu wujud kontribusi nyata perusahaan melalui Program Bina Lingkungan, dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia. Puluhan karyawan milenial PT PPA bersama Komunitas KeMANGTEER atau KeSEMat Mangrove Volunteer turun langsung ke area perairan penanaman bakau untuk melakukan penanaman bibit mangrove.
Lokasi konservasi mangrove di Taman Wisata Angke Kapuk dipilih karena pentingnya keberadaan hutan bakau di pesisir utara Jakarta sebagai benteng abrasi, penyerap polusi udara, dan habitat biota laut. Kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup secara berkesinambungan, yang dapat dijalankan di daerah lainnya.
Direktur Keuangan PT PPA, Muhammad Irwan, mengatakan dalam keterangannya di Jakarta, bahwa pada peringatan Hari Pohon Nasional, mereka ingin membangun kesadaran dengan langkah kecil untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, selain Direktur Keuangan PT PPA, juga hadir Direktur Investasi Nasrizal Nazir, Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen Dikdik Permadi, serta General Manager Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Arief Putra Swasana, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada PT PPA atas pilihan memasarkan 300 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk.
Terima kasih atas kepeduliannya terhadap kawasan yang berperan penting dalam mencegah banjir di Kota Jakarta, dengan hutan bakau di Taman Wisata Angke Kapuk yang memiliki luas 99,82 hektar membantu menghindari tsunami, mengurangi polusi, dan menjadi habitat bagi berbagai spesies seperti kepiting, burung, ikan, dan reptil.
