Sosial  

Polwan STIK Polri Ajak Berbagi di Hari Bhayangkara

Polwan stik ajak berbagi Di tengah pandemi Covid-19 dan peringatan Hari Kartini, personil polwan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Polri mengadakan kegiatan Berbagi dan Saling Melindungi Tetangga sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat.

Kegiatan dipimpin oleh Kepala Pakor Polwan STIK Kombespol Dr. Sulistiana, S.Pi., M. Si, dan melibatkan puluhan polwan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan MMG Peduli yang diselenggarakan di dua lokasi, yaitu kelurahan Rawa Barat dan kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, pada Rabu (6/5/2020).

Kombes Pol Dr Sulastiana menjelaskan bahwa Polwan STIK Polri juga seperti manusia biasa, memiliki rasa kepedulian terhadap masyarakat saat wabah Covid-19 melanda, terutama bagi pekerja harian yang terdampak di wilayah yang terkena pandemi.

Pakor Polwan STIK mengajak mitra dan masyarakat untuk saling melindungi dalam menghadapi wabah Covid-19, dengan mengatakan bahwa kehadiran tetangga yang terdampak juga harus dipertimbangkan. Kita melindungi tetangga, sementara tetangga juga melindungi kita.

Sebagai bagian dari kepedulian sosial, kita mengajak mitra-mitra seperti MMG untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan memberikan bantuan berupa sembako, vitamin, dan masker. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam situasi k Emergency.

Pemberian paket sembako, vitamin, serta masker dilakukan untuk membantu mencegah penyebaran virus dan meningkatkan imunitas warga. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa warga tetap terjaga kesehatan, menghindari keberadaan di luar rumah.

Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bantuan-bantuan tersebut diberikan agar para tetangga tetap di dalam rumah. Keberadaan masyarakat secara langsung terkait terus diperhatikan untuk menjaga kenyamanan dan ketahanan sosial.

Ana berharap aksi berbagi dan saling melindungi yang sudah terjalin di STIK dapat meluas ke seluruh masyarakat, bukan hanya terbatas pada lingkungan kecil tersebut. Dalam pengembangan kehidupan bersama, ia menekankan bahwa tetangga adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang berharga untuk dihargai dan dikembangkan lebih dalam. Pencapaian ini akan membuka ruang untuk pembentukan masyarakat yang lebih solid dan saling mendukung.

Untuk hari ini, tim melakukan penelusuran di wilayah Petogogan dan kelurahan Rawa Barat, dengan harapan dapat mendapatkan hasil yang memadai. Meski hanya menghadirkan pengalaman sementara, penggunaan data dan dukungan mitra tetap dijadikan fokus utama dalam memperoleh hasil yang lebih besar.

M. Muchlas Rowi menilai bahwa jika tetangga memiliki kekuatan besar untuk mengubah peradaban, maka dampaknya juga dapat terasa saat masa pandemi.

Tetangga memiliki peran signifikan dalam mengatasi kondisi sosial dan ekonomi, terutama dalam masa pandemi, dan dengan peduli terhadap sesama tetangga, mungkin dapat mencegah terjadinya kelaparan. Penanganan permasalahan sosial secara kolektif bisa memberikan perubahan besar bagi peradaban masyarakat.

Muchlas, yang juga Komisaris Independen PT Jamkrindo (Persero), mengatakan bahwa banyak contoh menunjukkan bagaimana tetangga menjadi energi positif dalam bertahan dan sembuh dari Covid-19.

Di Sawah Baru, Jakarta Pusat, petugas medis dan masyarakat setempat bekerja sama untuk memastikan kebutuhan anak korban Covid-19 yang terduga di RS Darurat Wisma Atlet terangkat dengan memperhatikan kebutuhan mereka secara penuh. Dalam rangka memberikan dukungan sosial, keluarga dan teman tetangga saling membantu memenuhi kebutuhan anak korban Covid-19 yang sedang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet.

Menurut Ana, peran perempuan dalam penanganan pandemi Covid-19 sangat penting, terutama dalam memberikan edukasi masyarakat mengenai dampak penyebaran virus dan mempromosikan pola hidup sehat.

Ana mengimbau masyarakat agar tetap menjaga jarak sosial dan memperhatikan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus.

Perempuan memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan, terutama terkait makanan dan pola hidup sehat. Kedua, diperintah agar masyarakat tetap tinggal di rumah dan menggunakan masker sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran virus Corona. Pungkasnya mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kesadaran terhadap kondisi saat ini.

Exit mobile version