Csr  

PT PII Cetak Rekor Muri Lewat Program CSR

Pii rekor csr PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mengadakan program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui pelatihan pembuatan Ecobrick untuk siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tanggal 16–19 Desember 2019, yang melibatkan sejumlah lebih dari 1.000 peserta dari 5 sekolah, yaitu SDN Pela Mampang 5, SDN Pela Mampang 11, SDN Kuningan Barat 01, SDN Kuningan Barat 03, dan SDN Kuningan Barat 05.

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan tanggung jawab dalam penggunaan bahan plastik terutama bagi peserta anak-anak usia sekolah dasar (SD), serta meningkatkan kreativitas siswa dan sekolah dalam membuat dan mengembangkan hasil ecobrick dengan mengembangkannya menjadi barang-barang yang dapat bermanfaat sekaligus menyelamatkan lingkungan.

PT PII mendapat apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori “Pelatihan Membuat Ecobrick kepada Pelajar dalam Jumlah Terbanyak” karena jumlah peserta pelatihan yang melibatkan peserta dalam jumlah spektakuler. Seremonial penyerahan piagam MURI tersebut diselenggarakan oleh Pihak Museum MURI di SDN Kuningan Barat 01, 03, dan 05, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, di bawah naungan Direktur PT PII (Persero).

Tinjauan latar belakang PT PII melaksanakan program tanggung jawab sosialnya terkait peningkatan volume sampah plastik di DKI Jakarta, yang menurut data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencapai 7.500 ton per hari, dengan 1.000 ton (14%) berupa sampah plastik dari produk sekali pakai (PSP).

Ecobrick merupakan solusi berbasis teknologi yang dapat digunakan untuk mengelola limbah plastik secara berkelanjutan. Dampak buruk dari limbah plastik telah menimbulkan berbagai masalah lingkungan yang membutuhkan tindakan pencegahan dan penanganan yang lebih baik. Penjelasan terhadap cara pengelolaan sampah plastik ini menunjukkan bahwa ecobrick merupakan cara yang praktis dan ramah lingkungan untuk menangani masalah tersebut.

Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo mengatakan pihaknya mendukung upaya pemerintah pusat dan provinsi DKI Jakarta dalam mengurangi sampah plastik, serta berupaya menjaga lingkungan hidup melalui edukasi kepada masyarakat, termasuk siswa dan warga, agar menghindari penggunaan plastik dan membuang sampah pada tempat yang tepat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan YIAB menerima penghargaan dari MURI atas perannya dalam pelaksanaan pelatihan serta keterlibatan sebagai mitra pelaksana kegiatan CSR. Kegiatan tersebut dibagi menjadi beberapa tahap, termasuk pelatihan ecobrick dari botol bekas yang diseragamkan berukuran 600 ml, dengan jumlah sampah plastik/kertas yang akan diisi mencapai 500 gram per botol.

Hasil produksi 1.000 botol eco brick akan dibentuk menjadi karya edukasi dan awareness yang bertujuan menekankan pentingnya pengelolaan sampah plastik secara berkelanjutan. Karya tersebut diharapkan mendorong kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan membentuk budaya hemat dan ramah lingkungan.

Exit mobile version