Permatabank sasar umkm difabel Jakarta – PT Bank Permata Tbk (PermataBank) berkomitmen mendukung kesetaraan penyandang disabilitas di dunia kerja melalui program BRAVE dari PermataHati, yang berfokus pada pendidikan literasi, inklusi keuangan, dan pemberdayaan kewirausahaan. Acara “Hari Disabilitas Internasional” yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial di Gelora Bung Karno hari ini menampilkan hasil kerja sama ini, termasuk kewirausahaan dari mitra PermataHati, Kito Rato.
Dirinya mengungkapkan bahwa di PermataBank telah terbukti bahwa para penyandang disabilitas mampu memberikan kinerja yang baik, dan kekurangan dalam satu keterampilan menjadi pendorong semangat mereka untuk meningkatkan kemampuan secara lebih maksimal.
Program BRAVE yang diadakan oleh PermataBank bertujuan untuk mendorong para penyandang disabilitas di Indonesia agar mampu mandiri secara finansial dan berprestasi, melalui pelatihan keterampilan, kewirausahaan, dan kemampuan kerja yang diadakan bersama BBRVPD Cibinong. Dalam kerja sama ini, para penyandang disabilitas mendapatkan fasilitas pendukung yang memungkinkan mereka untuk bersaing dan berkontribusi dalam dunia kerja. Menurut data SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS (SUPAS) tahun 2015, jumlah penyandang disabilitas mencapai 21,84 juta atau sekitar 8,56 persen penduduk Indonesia, dengan sekitar 50% terdiri dari penyandang disabilitas ganda, yang menjadi fokus program BRAVE.
