Mandiri tangani covid PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyalurkan Rp140 miliar untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, dengan bantuan tersebut disalurkan kepada berbagai wilayah melalui kantor-kantor bank tersebut.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan digunakan untuk membantu tenaga kesehatan dan masyarakat yang terdampak Covid-19.
Penanganan pandemic Covid-19 memerlukan koordinasi bersama dari semua komponen masyarakat, dengan upaya maksimal dan dukungan yang solid, demi mengurangi penyebaran virus dan memulai kembali kehidupan sehari-hari serta memperbaiki ekonomi nasional.
Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan alat kesehatan yang meliputi Alat Pelindung Diri, ruang steril, dan berbagai perlengkapan lainnya ke rumah sakit-rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia untuk membantu penanganan pandemik Covid-19. Bantuan ini bertujuan mempercepat kesiapan fasilitas medis dalam mengelola kasus dan mengurangi risiko penyebaran virus.
Mayoritas penyaluran bantuan tersebut difokuskan pada daerah zona merah untuk mendukung kebutuhan alat medis seperti APD, dan diharapkan bantuan ini dapat membantu tenaga kesehatan di RS rujukan dalam mengatasi pasien corona.
Bank Mandiri menyediakan paket makanan bernutrisi bagi tenaga medis, rumah sakit rujukan, instansi publik, serta masyarakat umum untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta melalui AXA Mandiri Financial Services memberikan asuransi kesehatan bagi tenaga kesehatan dengan total uang pertanggungan mencapai Rp1 triliun selama satu tahun, berlaku dari 1 April 2021 hingga 31 Maret 2021.
Petugas medis mengungkapkan bahwa perlindungan asuransi dapat membantu meringankan beban dan memberikan ketenangan batin meskipun nilai nominalnya tidak sebanding dengan risiko yang dihadapi.
Bank Mandiri menyelenggarakan program Mandirian Cinta Indonesia yang membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19, dengan pegawai bank menyisihkan sebagian gajinya untuk donasi sebesar Rp750 ribu per bulan, yang disalurkan melalui aplikasi LinkAja kepada sekitar 1000 orang.
Aksi penyisihan gaji oleh pegawai Bank Mandiri dalam rangka Gerakan Mandirian Cinta Indonesia bertujuan membantu pemerintah dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19 dan memastikan masyarakat tetap dapat berada di rumah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Penerima bantuan dari Gerakan Mandirian Cinta Indonesia terdiri dari kelompok masyarakat yang tidak memiliki pendapatan tetap bulanan dan kehilangan penghasilan, antara lain tukang parkir, pengemudi kendaraan umum, angkutan kota, taksi, ojek/taksi online, pedagang kaki lima, tenaga harian lepas, pemulung, dan pengangkut sampah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan prioritas di Kota Jakarta yang menjadi pusat epidemi.
