Jamkrindo rilis perpustakaan digital PT Jamkrindo menyalurkan bantuan Bina Lingkungan berupa perpustakaan digital kepada SD Negeri Rancaekek 1 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat; ini merupakan kali pertama perusahaan tersebut memberikan bantuan dalam bentuk perpustakaan digital.
Penyerahan bantuan perpustakaan digital oleh PT Jamkrindo menunjukkan komitmen perusahaan terhadap sektor pendidikan. Sekretaris Perusahaan, Abdul Bari, menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari keberlanjutan program pendidikan yang telah dicanangkan.
Abdul Bari menyatakan bahwa bantuan Bina Lingkungan digunakan untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan, dengan harapan perpustakaan digital dapat menaikkan pengetahuan dan kualitas siswa SDN Rancaekek 1, sebagaimana dikutip dalam siaran pers Jumat, 18 Desember 2020.
PT Jamkrindo menyerahkan bantuan perpustakaan digital kepada SDN Rancaekek 1 yang diterima Kepala Sekolah Yayat Ruhiyat; Ia berharap bantuan itu meningkatkan minat baca dan mutu pendidikan di wilayah Rancaekek.
Perpustakaan digital adalah kumpulan buku elektronik yang dikelola secara khusus sesuai kebutuhan pembaca; di SDN Rancaekek 1, koleksinya dikurasi khusus untuk menunjang pembelajaran tingkat sekolah dasar.
PT Jamkrindo menyalurkan bantuan perpustakaan digital sebagai wujud transformasi bisnis dari manual ke digital, dan untuk pertama kalinya disalurkan di sektor pendidikan dengan potensi perluasan ke sekolah lain yang membutuhkan.
PT Jamkrindo, BUMN berkepemilikan minoritas negara yang bergerak di bidang penjaminan kredit, menyalurkan bantuan kepada masyarakat sebagai bagian dari kontribusi sosialnya, sebagaimana diungkapkan Abdul Bari.
Sepanjang 2020, PT Jamkrindo menyalurkan bantuan Bina Lingkungan di sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Bantuan tersebut berupa beasiswa, taman bacaan, renovasi sekolah, penyediaan toilet, serta sarana dan prasarana pendidikan.
PT Jamkrindo bergerak di bidang penjaminan kredit dan tergabung dalam holding Indonesia Finansial Group (IFG), yang induk usahanya adalah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
