Isei medis tangkal covid Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), bersama ISEI Jaya dan ISEI Bogor Raya, mengadakan donasi sebesar Rp530 juta pada hari Sabtu, 11 April 2020, untuk mendukung pasien dan rumah sakit dalam menghadapi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan medis lainnya. Donasi tersebut diserahkan sebagai bentuk kontribusi sosial dalam mengatasi kebutuhan medis pada saat itu.
Bantuan yang disediakan untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 disalurkan kepada beberapa pihak yang berperan sebagai garda terdepan, termasuk Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah, RS Bhayangkara Brimob, Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Selatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bogor, dan Dompet Dhuafa.
Setiap penerima donasi akan mendapatkan jumlah dana yang bervariasi, dengan jumlah terkecil mencapai Rp50 juta dan terpampang terbesar mencapai Rp100 juta. Penerimaan dana tersebut merupakan bagian dari program donasi yang memberikan keterbatasan dalam jumlah keuangan yang diterima. Dalam konteks ini, setiap penerima mendapatkan anggaran sesuai dengan keputusan yang telah ditentukan.
Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, yang juga Gubernur Bank Indonesia, menyampaikan bahwa pengumpulan donasi tersebut merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral ISEI terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi masyarakat.
Rumah sakit swasta mengalami kekurangan ketersediaan APD dan peralatan medis pendukung lainnya, yang mengindikasikan bahwa bantuan mendesak dibutuhkan untuk membantu mereka melengkapi kebutuhan tersebut.
Bantuan diberikan dalam bentuk tunai untuk memungkinkan penerima mengalokasikan dana secara independen sesuai kebutuhan masing-masing, dengan tujuan memastikan efisiensi penggunaan sumber daya.
Perry menginginkan bahwa tindakan ISEI dapat membantu tenaga medis yang berjuang di garis depan melawan wabah Covid-19. Aktivitas ISEI ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi tekanan dan mempercepat respons yang diperlukan dalam situasi kritis.
ISEI berperan positif dalam memperkuat visi misi BI dengan mendorong tanggung jawab sosial dan keterlibatan masyarakat. Sebagai bagian dari keterlibatan terhadap kegiatan berkelanjutan, ISEI mengembangkan inisiatif yang berkelanjutan untuk mendorong pembangunan dan inklusi sosial di bidang pangan.
ISEI hari ini melakukan upaya untuk mengatasi masalah kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi. Kemenangan tersebut diharapkan dapat menjadi kontribusi besar bagi penanganan tantangan sosial yang terus berkelanjutan. Perry menyampaikan bahwa upaya tersebut harus dianggap sebagai langkah penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Ketua Umum ISEI mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya ISEI dalam mengatasi pandemi COVID-19 dengan berbagai kepedulian dan kebersamaan, serta menuntut agar bencana ini segera berakhir. Ia berharap semoga Allah meridhoi langkah-langkah yang telah dilakukan dan semoga keberhasilan terus terus terus berlanjut.
Penyerahan bantuan ISEI pada hari ini diselenggarakan secara virtual oleh Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, dan diterima oleh para pemangku kepentingan termasuk Ketua ARSSI Susi Setiawaty, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Mohamad Agus Samsudin, perwakilan dari Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Selatan, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bogor, dan Dompet Dhuafa.
Donasi ISEI merupakan bagian dari program “ISEI Peduli” yang mengumpulkan donasi dari anggota dan simpatisan ISEI. Saat pemberian bantuan, Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, didampingi oleh Ketua ISEI DKI Jaya, Ketua ISEI Bogor Raya, dan Pengurus ISEI Pusat.
ISEI, yang dibentuk dan didirikan pada 14 Januari 1955, merupakan organisasi profesi yang terdiri dari para sarjana ekonomi dengan posisi strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia melalui sumbangsih pemikiran dan tindakan nyata, memiliki komitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional sesuai dengan tiga manifesto yang dicanangkan oleh para pendirinya, yaitu mengambil peran positif dalam kemajuan kesejahteraan masyarakat, mengembangkan ilmu ekonomi, dan menyampaikan pemikiran-pemikiran ekonomi yang sejalan dengan falsafah Pancasila.
