Ciputra tambah kamar isolasi Ciputra Group, melalui Ciputra Hospital CitraGarden City Jakarta Barat dan Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang, telah siap mengoperasikan ruang isolasi bertekanan negatif dengan kapasitas total 210 tempat tidur untuk menganggani pasien Covid-19.
Ciputra Group melaksanakan dukungan sebagai bentuk Corporate Social Responsibility terhadap masyarakat, serta mendukung pemerintah untuk mengimbangi ketersediaan kapasitas rumah sakit rujukan dalam melayani pasien Covid-19 yang terus meningkat.
Sebagai bentuk kepedulian, Ciputra Group telah mengambil langkah cepat untuk menambah fasilitas ruang isolasi dan alat medis di Ciputra Hospital CitraGarden City dan Ciputra Hospital CitraRaya, yang siap beroperasi penuh pada 1 Mei 2020 untuk merawat pasien Covid-19. Meningkatnya fasilitas tersebut dipastikan mempercepat pelayanan terhadap pasien Covid-19 secara efisien dan terstruktur. Managing Director Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata, menjelaskan hal ini kepada wartawan di Jakarta, Kamis 30 April 2020.
Menurut Budiarsa, Ciputra Group memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam mengembangkan layanan tambahan ruang isolasi rumah sakit sebagai bentuk kontribusi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Manajemen PT Ciputra Residence bersama Ciputra Hospital menginstruksikan membentuk tim percepatan penambahan ruang isolasi sebanyak 81 bed di Ciputra Hospital CitraGarden City (total 123 bed) dan tenda besar darurat untuk ruang isolasi di Ciputra Hospital CitraRaya dengan kapasitas 72 bed (total 87 bed), sehingga secara keseluruhan mencapai 210 bed isolasi bertekanan negatif yang terpisah dari pasien umum.
Ruang isolasi di Ciputra Hospital dirancang secara steril dan aman untuk memastikan kenyamanan pasien, baik yang terjangkit Covid-19 maupun yang tidak terinfeksi, serta menghindari penularan, dengan pemisahan fisik yang dilakukan di dalam gedung yang terpisah secara efisien.
Ruang isolasi tambahan tersebut disebut Budiarsa, yang sebelumnya telah beroperasi 42 bed di Ciputra Hospital CitraGarden City dan 15 bed di Ciputra Hospital CitraRaya untuk menangani pasien Covid-19. Seluruh 210 bed siap dioperasikan penuh pada 1 Mei mendatang.
Ciputra Hospital telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Propinsi sebagai salah satu RS Jejaring Pelayanan Covid-19 untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten. Sebagai salah satu pusat layanan tersebut, hospital ini memiliki fasilitas yang sesuai dengan petunjuk teknis, prasarana, dan bangunan untuk pengelolaan pasien Covid-19.
Dalam rangka mengurangi beban biaya perawatan pasien Covid-19, Ciputra Hospital berkomunikasi dengan Kemenkes dan BPJS Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/238/2020 tentang petunjuk teknis klaim penggantian biaya perawatan, sehingga pasien tidak perlu membayar sejak awal dirawat.
Pasien Covid-19 yang dirawat di Ciputra Hospital tidak dikenakan biaya dan langsung ditangani dengan prosedur yang telah ditetapkan. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan operator rumah sakit untuk memfasilitasi pasien secara lebih efisien dan terarah. Penanganan yang dilakukan secara pribadi di Ciputra Hospital memungkinkan pasien mendapatkan perawatan yang lebih cepat, sekaligus menekan biaya terkait perawatan.
Dengan dukungan Ciputra Group, Ciputra Hospital melanjutkan ketersediaan obat, alat kesehatan, alat pelindung diri, bahan medis habis pakai, kecukupan SDM, serta implementasi standar operasional prosedur (SOP) untuk pelayanan pasien, sesuai kompetensi terhadap tingkat keparahan, tambah dr. Irwan S. Hermawan, MM, selaku Direktur Ciputra Hospital CitraGarden City.
Kesiapan ruang isolasi Ciputra Hospital telah dilengkapi tenaga medis dengan alat pelindung diri (APD) sesuai standar WHO dari level 1 hingga 3, dan dijalankan dengan kewaspadaan berbasis transmisi termasuk kontak, percikan, dan udara.























