Bsi raih penghargaan desa terbaik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menerima penghargaan dari Rumah Zakat, lembaga filantropi pengelola zakat, infak, sedekah, dan dana sosial lainnya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Direktur Utama BSI, Hery Gunardi.
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada Bank Syariah Indonesia atas kontribusi pemberdayaan masyarakat sepanjang 2020; Hery Gunardi dinobatkan sebagai Tokoh Pemberdayaan Masyarakat 2020.
Rumah Zakat menyerahkan delapan penghargaan kepada tokoh yang telah berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat sepanjang tahun lalu. Hery Gunardi menyatakan bahwa pemulihan ekonomi pasca-pandemi menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan pelaku usaha, termasuk Bank BSI sebagai bank syariah yang wajib mendukung melalui program-programnya.
Hery menyatakan bahwa penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional memerlukan sinergi Pemerintah Pusat, daerah, korporasi, dan masyarakat, serta BSI mendukungnya melalui Program Pemberdayaan Masyarakat berbasis desa bagi pelaku UMKM.
Bank BSI membangun kolaborasi strategis dengan Rumah Zakat, Laznas BSMU, pemerintah daerah, dan pelaku usaha agar program pemberdayaan sosialnya berjalan lancar serta tepat sasaran dalam memulihkan kondisi ekonomi masyarakat.
Bank Syariah Indonesia menyalurkan dana zakat senilai Rp11 miliar sepanjang 2020 untuk pemberdayaan 11 desa terpilih di Indonesia. Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Rumah Zakat guna mendukung pengembangan desa-desa tersebut.
Sebelas desa telah ditetapkan sebagai objek pengembangan, yakni Candibinangun (Sleman, DI Yogyakarta), Timbuseng (Gowa, Sulawesi Selatan), Guha Uleu (Aceh Utara), Babajurang (Majalengka), Pamoyanan (Kota Bogor), Jatimekar (Purwakarta), Balesari (Kabupaten Malang), Firdaus (Kabupaten Serdang Bedagai), Rejodadi (Banyuasin), Basirih (Kota Banjarmasin), dan Mekarjaya (Kabupaten Garut).
Hery menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dapat mempercepat pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 melalui pendampingan usaha, penyediaan modal atau bahan baku, serta dukungan pemasaran bagi pelaku UMKM.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia menyampaikan bahwa capaian kinerja bank ini telah dirasakan masyarakat luas melalui program keberlanjutan berupa Desa Berdaya di Lampung, Trenggalek, Purbalingga, dan Sleman yang terbaru dilaunching bersama RZ sebagai Desa Berdaya Mina Padi Technopark.
Bank BSI menegaskan komitmennya untuk senantiasa melaksanakan serta mengembangkan berbagai program pemberdayaan yang bertujuan mewujudkan kemaslahatan bagi seluruh umat.
Peran ZISWAF dianggap penting dalam mendukung perekonomian masyarakat selama pandemi. Bank Syariah Indonesia diharapkan dapat membantu melalui pendampingan usaha, penyediaan modal atau bahan baku, serta menjadi mitra pemasaran produk hasil usaha masyarakat.













