Bpkh laznas bsmu sapi kurban Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan 1.000 ekor sapi qurban melalui Program Kemaslahatan pada Idul Adha 1442 H. Hewan qurban tersebut dibagikan di 840 titik di seluruh 34 provinsi Indonesia.
Laznas BSMU dipercaya sebagai mitra penyalur hewan qurban sebanyak 40 ekor sapi yang akan didistribusikan ke 35 titik di 15 provinsi.
Daging qurban akan diolah menjadi produk siap saji seperti kornet, rendang, abon, dan daging beku yang dikemas secara higienis. Langkah ini bertujuan mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayah terpencil, tertinggal, terdampak bencana, dan zona merah Covid-19.
Anggito Abimanyu, Kepala Badan Pelaksana BPKH, menyatakan bahwa momentum Idul Adha merupakan kesempatan tepat untuk membantu sesama melalui pemilihan lokasi qurban di wilayah-wilayah terpencil, agar berkahnya dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.
Direktur Eksekutif Laznas BSMU, Sukoriyanto Saputro, menyampaikan apresiasi kepada BPKH atas kepercayaannya menunjuk Laznas BSMU sebagai mitra penyalur hewan qurban pada Idul Adha 1442 H.
Daging hewan qurban yang telah disalurkan diharapkan dapat bermanfaat dan memberi keberkahan bagi warga yang membutuhkan.
Mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2021 yang melarang pemotongan hewan pada 10 Dzulhijjah, penyembelihan hewan kurban dijadwalkan setelah hari raya Idul Adha atau pada hari tasyrik dan dilaksanakan di sejumlah Rumah Potong Hewan.
Pemotongan di zona merah dilakukan setelah memperoleh surat ijin dari petugas, sebagai bagian dari penyaluran nilai manfaat Dana Abadi Umat oleh BPKH melalui bidang kemaslahatan sesuai PP No 5/2018 dan PBPKH No 7/2018.
Program Kemaslahatan BPKH menyalurkan bantuan di bidang prasarana ibadah, kesehatan, pendidikan, ekonomi umat, pelayanan haji serta sosial dan dakwah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyaluran ini dilakukan berdasarkan prinsip syariah, dengan menjaga asas kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparansi, dan akuntabilitas demi kebaikan umat.
