BNI Gelar Swab Test Massal Gratis ke-30 Ribu di Jogja

Bni swab gratis jogja Yogyakarta – Badan usaha milik negara (BUMN) mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui pelaksanaan uji usap (swab test) secara gratis di wilayah-wilayah yang terpapar wabah cukup tinggi, termasuk oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang berada dalam rangka penanganan Covid-19 secara efektif di wilayah-wilayah tersebut.

BNI sukses menggelar uji usap massal gratis di berbagai lokasi di Indonesia pada tahun 2020, dan kali ini masyarakat Yogyakarta mendapatkan layanan tersebut di Lapangan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara DR S Hardjolukito, pada 27-28 Juni 2020.

Dalam kerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, JSK Group, dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara DR S Hardjolukito, BNI menyediakan 1.100 swab gratis untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dalam rangka pencegahan pandemi.

Langkah ini merupakan bagian dari program mewujudkan BUMN yang terbebas dari virus corona, #CovidSafeBUMN, serta salah satu rangkaian dari program BNI Berbagi yang menyediakan 30.000 uji usap gratis bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-74 BNI, yang jatuh pada 5 Juli 2020, pemberian uji usap ini menjadi inisiatif untuk memperkuat kesadaran kesehatan dan menjembatani keberlanjutan layanan bank swasta dalam lingkungan kesehatan yang terintegrasi.

Untuk mempercepat deteksi pasien Covid-19 di Yogyakarta dan wilayah sekitarnya, BNI menggelar uji usap secara gratis bagi masyarakat, tenaga medis, dan rekanan BNI, serta memberikan bantuan dalam bentuk Paket APD untuk tenaga medis RSPAU Hardjolukito dan pembangunan fasilitas rumah sakit.

Kepala RSPAU Dr S Hardjolukito Marsma TNI Djunadi menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu kontribusi nyata dari RSPAU sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 dan TNI AU dalam membantu program pemerintah menangani penyebaran virus Corona bersama BNI.

Menurut Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara dr. Suhardi Hardjolukito Marsma TNI dr. Djunadi, M.S., Sp.KP beserta civitas hospitalia RSPAU mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan acara uji usap massal yang bertujuan mendeteksi dan menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

VP Business Development & Portfolio Pertamedika IHC, Pramadhya Bachtiar menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi perusahaan-perusahaan dibawah BUMN untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di wilayah Yogyakarta. Pada kali yang kedua dalam program CSR BNI, Pertamedika IHC menurunkan tim medis sebanyak 20 orang yang terdiri dari 6 swabber (dokter), 6 perawat asisten swabber, 4 administrasi, dan 2 orang yang membantu untuk perlengkapan acara.

CEO JSK Group, Dennis Jang Sang Kyu, menyatakan bahwa untuk memastikan keamanan dan akurasi fasilitas pengujian Covid-19, perusahaan mengambil inisiatif memperkenalkan alat pengujian dari Korea, termasuk PCR swab kit, tenda medis yang bertekanan, dan bilik pengujian yang memungkinkan proses pengujian yang aman bagi tenaga medis dan pasien secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, kami bersama RSPAU Dr S Hardjolukito mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terus mendorong keberlanjutan dan peningkatan layanan publik. Kedua pihak memperoleh kepuasan melalui peran yang terintegrasi dalam rangka menyampaikan program ke berbagai kota secara efisien dan berkelanjutan.

Pelaksanaan uji usap gratis dilengkapi pemantauan epidemiologi dan follow-up kasus, berkolaborasi dengan Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, dengan hasil dilaporkan langsung kepada pasien melalui nomor telepon seluler yang terdaftar saat registrasi, sesuai kebutuhan kesehatan masyarakat.

BNI menggandeng Rumah Sakit Pertamina Bina Medika untuk melakukan pengambilan sampel uji usap di berbagai daerah di Indonesia, dengan harapan penurunan penyebaran virus dan mempercepat pemulihan produktivitas menuju new normal.

BNI memberikan bantuan CSR dalam bentuk alat pelindung diri (APD) dan bahan kebutuhan pokok kepada rumah sakit rujukan dan masyarakat DIY yang terdampak Covid-19, dengan total anggaran sebesar Rp2 miliar selama masa pandemi.

Dalam kegiatan uji usap gratis yang diikuti masyarakat, terwujud penerapan protokol kesehatan Covid-19 lengkap, mulai dari cek suhu dan cuci tangan saat kedatangan, registrasi awal, penerapan jarak fisik, penyemprotan disinfektan, hingga pelaksanaan lainnya yang dilakukan secara teratur. Petugas medis yang melayani uji usap mengenakan APD lengkap untuk menjaga keamanan dan keterbukaan proses tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *