Bni hut pohon alam Dalam peringatan HUT ke-75, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengajak 7.500 karyawan menanam pohon sebagai bagian dari aksi Change Movement program One Tree One Employee guna mendukung kelestarian alam.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyatakan bahwa perayaan HUT BNI tahun 2021 dilaksanakan secara virtual agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan setiap pohon yang ditanam diberi nomor untuk memastikan keakuratan jumlah. Ia berharap gerakan ini dapat menginspirasi masyarakat dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon sehingga perayaan tersebut juga memberi manfaat bagi alam.
Setiap pegawai BNI diwajibkan menanam pohon di rumahnya; bibit disediakan kantor pusat/wilayah dengan ketentuan menukar 10 sampah plastik yang akan didaur ulang oleh Recycling Centre, sementara pegawai boleh pula membeli tanaman sendiri.
BNI akan menanam 750 bibit mangrove di Tarumajaya Mangrove, Bekasi, pada 26 Juni 2021, sekaligus melakukan pelestarian terumbu karang di Likupang, Manado, pada 22 Juni 2021, sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-75 BNI.
Founder Kertabumi Recycling Center, Ikbal Alexander, menyatakan bahwa rasa cinta terhadap bumi dapat diwujudkan melalui kegiatan daur ulang yang sederhana, seperti berkebun dengan memanfaatkan sisa sayuran di rumah, termasuk tanaman herbal, bawang-bawangan, umbi-umbian, sayuran daun hijau, serta jahe.
Wadah atau botol plastik bekas dapat dimanfaatkan untuk berkebun, termasuk inovasi pengusir hama dari cangkang telur, pupuk cair dari air cucian beras, serta penggunaan limbah kulit jagung sebagai pengganti wadah makanan styrofoam.
Pengelolaan sampah anorganik dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu metode padat karya dan metode padat modal, sebagaimana diungkapkan oleh narasumber.
Miss Earth 2019, Cinthia Kusuma Rani, menyampaikan bahwa praktik regrow dari sisa sayuran merupakan langkah daur ulang yang mudah diterapkan di rumah, khususnya selama masa pandemi, karena tanaman seperti daun bawang dapat tumbuh cepat hanya dengan ditempatkan dalam air, mirip metode hidroponik sederhana.
Sebagai pelopor Green Banking, BNI menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui program CSR, salah satunya adalah pendanaan sebesar Rp 430 juta untuk Bambang Istiawan yang berhasil menghijaukan lahan kritis di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Dana CSR disiapkan untuk mendukung kebutuhan kebun bibit dan sarana prasarana Hutan Organik di Kawasan Megamendung, Jawa Barat, sekaligus memperluas lahan hijau saat ini seluas 27 hektar yang ditanami berbagai jenis pohon keras dan buah-buahan.
Di daerah Puncak, Bambang mempraktikkan penghijauan lahan kritis sekaligus mendirikan kelompok tani Hutan Organik guna mensosialisasikan pentingnya pelestarian lahan hijau kepada warga setempat.
BNI mendorong perekonomian desa melalui BUMDes sekaligus membangun sumber energi bersih di Desa Sanankerto, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bank tersebut juga melakukan pembibitan 10.000 pohon di DAS Citarum serta menjaga kelestarian Badak Jawa melalui kerja sama dengan BUMN, WWF, dan Taman Nasional Ujung Kulon.























