Astra bagikan masker sembako Jakarta – Sebulan lalu, Asuransi Astra melaksanakan kampanye sosial #MaskerTemanTuli yang menampilkan pesan dukungan melalui foto dengan pose bahasa isyarat “cinta” yang diikuti oleh ribuan warga net. Seluruh kontribusi tersebut berhasil digunakan untuk menghasilkan 6.400 masker ramah Tuli yang dijahit secara langsung oleh komunitas penjahit Tuli binaan Gerkatin DPC Jakarta Selatan.
Asuransi Astra menyalurkan 1.100 paket sembako dengan nilai total Rp 220 juta bagi teman tuli yang terdampak pandemi, dan bantuan tersebut disalurkan kepada berbagai komunitas Tuli dan SLB B di seluruh Indonesia, tersebar di 24 kota.
Kampanye sosial #MaskerTemanTuli yang diselenggarakan Asuransi Astra dimulai pada awal September dengan mengajak warganet untuk mengunggah foto dengan pose bahasa isyarat cinta melalui Instagram, setiap foto yang diunggah akan dikonversikan menjadi donasi untuk mempercepat pengiriman masker ramah Tuli.
Pada peringatan Hari Pelanggan Nasional, Asuransi Astra memberikan masker ramah Tuli dan mengadakan rangkaian Instagram Live dengan tema berbagai aspek komunikasi dengan Tuli, termasuk pelatihan bahasa isyarat, serta kolaborasi pertunjukan visual vernacular dengan komunitas Pop Joy Sign.
Asuransi Astra meramaikan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional dengan menyelenggarakan webinar perencanaan keuangan bagi teman Tuli yang dibawakan oleh konsultan keuangan Prita Ghozie, serta menyerahkan donasi beasiswa pendidikan sejumlah Rp 300 juta dan sembilan unit laptop kepada SLB B Sana Dharma di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Rudy Chen, CEO Asuransi Astra, menegaskan bahwa tidak mungkin memperoleh hasil sejauh ini tanpa dukungan dari banyak pihak, terutama pelanggan, partner kerja, rekan-rekan media, warganet, serta teman-teman Tuli. Terima kasih telah berkolaborasi bersama dalam perjalanan ini, langkah kecil yang kita lakukan bersama semoga mampu memberikan keamanan bagi mereka yang mengalami tantangan.























