Askrindo dorong stunting Banten – PT Askrindo (Persero) menyelenggarakan Program Askrindo Peduli di Baduy Luar, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, serta menyelenggarakan pelatihan bagi 260 guru PAUD dan meresmikan operasional Mobil Pintar (MoPi) di Gedung PGRI Rangkasbitung.
Kegiatan Askrindo Peduli di Desa Kanekes melibatkan pemberian bantuan makanan sehat, mainan edukatif, dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 200 warga, baik anak-anak maupun dewasa. Kegiatan ini bertujuan menangani kebutuhan masyarakat secara humanis dan memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh penduduk desa.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Umum PT Askrindo (Persero), Ahmad Faisal, Direktur PAUD Institute, Danang Sasongko, Danramil 0306 Leuwidamar, Kapten Inf. Sudjana, Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija, serta Tim Pemeriksa Kesehatan dari BAZNAS dan FKUI, juga perwakilan dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas di Kecamatan Leuwidamar dan Kecamatan Cisimeut.
Ahmad Faisal menyampaikan bahwa melalui Program Askrindo Peduli, perusahaan berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam program pengentasan stunting.
Faisal mengatakan bahwa pemberian bantuan makanan sehat dan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat untuk mengentaskan stunting di Lebak, yang telah menjadi perhatian utama dalam upaya penurunan angka stunting dan gizi buruk.
Askrindo memberikan bantuan alat permainan edukatif anak untuk membantu anak-anak Suku Baduy mengembangkan kecerdasan dan keterampilan sosial serta kognitif mereka. Bantuan tersebut meliputi makanan sehat dan pemeriksaan kesehatan gratis, serta merupakan langkah penting dalam pemberdayaan anak di wilayah tersebut.
Danramil 0306 Leuwidamar, Kapten Inf. Sudjana mengatakan bahwa pihaknya baru pertama kali menyaksikan penyaluran bantuan yang sifatnya bukan pembangunan fisik, tetapi pembangunan mental dan psikologis anak-anak yang memang saat ini sangat dibutuhkan.
Karena pertama kali melihat penyaluran bantuan yang tidak berupa pembangunan fisik, melainkan pendidikan anak yang membentuk karakter dan mental anak sebagai penerus bangsa, Askrindo dan pihak PAUD telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam upaya mengembangkan potensi anak.
Seminar Nasional PAUD di Gedung PGRI Rangkasbitung diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan Askrindo Peduli untuk meningkatkan kompetensi para guru PAUD di Propinsi Banten. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi, serta Bunda PAUD Kabupaten Lebak, Ani Sumardi.
Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, saat membuka Seminar Nasional PAUD mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional, karena pembentukan karakter dan kecerdasaan anak mulai dibangun dari usia dini.
Pendidikan anak-anak adalah proses pembangunan yang berbeda dari yang lain, dan hasilnya tidak terasa segera setelah dijalankan, tetapi hanya bisa dirasakan ketika anak-anak sudah besar. Oleh karena itu, pentingnya pendidikan anak menjadi faktor kunci dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Pada Seminar Nasional PAUD, Kepala Biro Umum Askrindo menyerahkan satu unit Mobil Pintar (MoPi) Askrindo kepada Yaya Sunarya, perwakilan PAUD Al Muhajirin, sebagai koordinator PAUD Institute Propinsi Banten. Secara operasional, MoPi Askrindo akan digunakan untuk mengembangkan layanan di daerah tertinggal dalam propinsi Banten.
Dalam konteks seminar nasional PAUD di Propinsi Banten, tercatat telah dilatih sebanyak 4.020 guru PAUD di seluruh Indonesia, serta peresmian operasional MoPi Askrindo untuk wilayah Banten memperkuat keterlibatan MoPi dalam operasional 15 unit yang tersebar di 15 provinsi.
