Asabri rkk santunan gugur papua PT Asabri (Persero) menyerahkan santunan Risiko Kematian Khusus Rp450 juta, beasiswa Rp60 juta, dan Nilai Tunai Tabungan Asuransi Rp62.904.100 kepada ahli waris almarhum Mayjend TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha. Kabinda BIN Papua tersebut gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.
Kebijakan tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020 yang mengatur asuransi sosial bagi prajurit TNI, anggota Polri, serta Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian RI.
Penyerahan santunan RSKK oleh Direktur Utama PT Asabri (Persero) Wahyu Suparyono, didampingi pejabat terkait, diserahkan kepada Ny. Maria Carolina—istri almarhum Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha—di kediamannya di Cijantung, Jakarta Timur, pada Selasa (4/5/2021).
Prajurit aktif TNI, anggota Polri, serta ASN Kemhan/Polri yang gugur akibat kontak senjata dalam tugas akan menerima manfaat asuransi kecelakaan kerja dan tabungan hari tua, sebagaimana dijamin PT Asabri (Persero) selaku BUMN yang ditugasi mengelola asuransi mereka.
Komisaris Utama PT Asabri (Persero) Fary Djemi Francis menyampaikan turut berduka atas meninggalnya almarhum dan menyatakan bahwa santunan yang diberikan diharapkan dapat bermanfaat, sekaligus mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Almarhum gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada 25 April 2021, saat menghadangi penghadangan terhadap iring-iringan Satgas BIN dan TNI-Polri yang sedang patroli. Ia meninggalkan istri Ny. Maria Carolina serta dua putra, I Gusti Putu Arjuna Karya (19 tahun) dan I Gusti Krisna Karya (12 tahun).
Asabri menunjuk Bank Mantap sebagai mitra penyaluran manfaat asuransi kepada ahli waris, sekaligus Direktur Utama Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga menyerahkan santunan pendidikan Rp25.000.000 kepada ahli waris korban guna menghormati jasa pahlawan yang gugur dalam tugas negara.
