Sosial  

Ares SSG Sediakan Paket Pangan untuk Pemulung Saat Pandemi

Ares ssg paket makan pemulung Jakarta – Fund manager Ares SSG bermitra dengan PT Nestle Indonesia untuk mendonasikan lebih dari 11,000 kilogram produk pangan kepada pemulung di Tangerang Selatan dan Bantar Gebang, Bekasi, melalui program Nestlé Cares untuk membantu mereka dalam masa mendatang. Penawaran bantuan ini dilakukan secara bersamaan dalam rangka membantu mereka melalui tantangan pandemi COVID-19.

Penasihat Ares SSG yang berbasis di Indonesia, Jason Tabalujan, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan konsumsi secara keseluruhan di Indonesia, yang menyebabkan penurunan limbah dan meningkatnya jumlah orang yang bergabung dalam industri pemulung untuk bertahan hidup, mengindikasikan adanya persaingan dalam pengumpulan sampah.

Tabalujan mengatakan bahwa semakin sedikitnya pekerjaan yang dapat didapatkan oleh komunitas pemulung yang telah berjuang melawan kemiskinan akut.

Beberapa pemulung di Indonesia menghasilkan kurang dari 2 dolar per hari tergantung pada barang yang dapat mereka kumpulkan, banyak di antaranya harus menghidupi keluarga, termasuk anak-anak usia lima tahun yang bersejarah memilah sampah bersama orang tua. Saat ini, sebagian besar perusahaan daur ulang yang biasa membeli sampah dari pemulung di Indonesia terpaksa menghentikan operasi selama pandemi.

Karena dampak ekonomi dari Covid-19 yang terus mendorong masyarakat terpilih di Indonesia, Tabalujan mengajak masyarakat lokal, LSM, dan perusahaan CSR serta mitra seperti Ares SSG dan Nestlé Cares untuk berkontribusi dalam upaya membantu mereka yang berada di dasar piramida ekonomi, agar dapat melewati masa sulit ini.

Penerima donasi terdiri dari pemulung di Tangerang Selatan serta lebih dari 9.000 pemulung yang bekerja dan bertempat tinggal di Bantar Gebang, Bekasi, atau wilayah yang terkenal sebagai tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Bantuan makanan yang diberikan kepada pemulung tersebut mencakup 28.725 produk pangan, termasuk Dancow, Bear Brand, Milo, Koko Krunch, dan Nescafe.

Pada 1 September 2020, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menerima bantuan diterima langsung dari perwakilan perusahaan Nestlé Indonesia, termasuk Presiden Direktur Ganesan Ampalavanar, Direktur Corporate Affairs Debora Tjandrakusuma, dan penasihat Ares Jason Tabalujan, yang hadir secara resmi di Kantor Walikota Tangerang Selatan.

Pada 27 Agustus 2020, bantuan makanan bagi lebih dari 9.000 pemulung di Bantar Gebang, Bekasi, diterima langsung oleh Pris Polly Lengkong, Ketua Ikatan Pemulung Indonesia, dalam acara penyerahan donasi di lokasi tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh Debora Tjandrakusuma, Director of Corporate Affairs Nestlé Indonesia, dan Jason Tabalujan, penasihat Ares SSG.

TPA Bantar Gebang, yang merupakan salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di dunia dengan luas melebihi 200 lapangan sepak bola, menerima sebanyak 7.000 ton sampah setiap harinya dari Jakarta, dan para pemulung di wilayah tersebut hidup di bawah garis kemiskinan meskipun ekonomi global masih menghadapi krisis akibat pandemi, yang menghasilkan beban ekonomi besar untuk mereka saat mengumpulkan sampah kayu, karton, plastik, dan logam.

Exit mobile version