37 Tahun APLI Dorong Industri Direct Selling ke Puncak

Apli dorong puncak direct selling Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) memasuki usia ke-37 tahun dengan komitmen terus memajukan industri direct selling di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Ketua Umum APLI, Kany Soemantoro, menyatakan bahwa pada peringatan 37 tahun APLI, organisasi ini bertekad untuk terus memajukan industri direct selling di Indonesia serta menjadi mitra pemerintah dalam membangkitkan ekonomi nasional di tengah pandemi.

Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia merupakan wadah perusahaan-perusahaan Direct Selling (MLM) di tanah air dan satu-satunya asosiasi yang diakui oleh World Federation Direct Selling Association (WFDSA) berkantor pusat di Washington DC, Amerika Serikat. Organisasi ini senantiasa berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia.

Pada awal pandemi, industri direct selling menyumbang Rp16,3 triliun kepada negara tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja massal. Sesuai arahan Penasehat APLI Bambang Soesatyo, APLI juga menyalurkan dana CSR bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 dan terdampak pandemi.

Dalam rangka HUT ke-37, APLI bersama Gerak BS menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan masyarakat umum. Acara tersebut dibuka oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga menjabat sebagai Penasehat APLI.

APLI, yang berdiri sejak 1984, menyalurkan 10.000 goodie bag kepada peserta vaksinasi Covid-19 berisi air pH tinggi, masker, vitamin, suplemen, tumbler, hand sanitizer, dan makanan yang kesemuanya merupakan produk dari perusahaan anggota APLI.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta bekerja sama dengan RSI Jakarta Cempaka Putih dan sejumlah mitra—Gerak BS, FKPPI, IMI serta MBI—untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 secara merata di seluruh Indonesia guna mempercepat pencapaian herd immunity dan pemulihan kehidupan normal.

Exit mobile version