Bri salurkan paket natal Sebagai bentuk pemaknaan Hari Raya Natal dan penyambutan tahun 2022, BRI menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program BRI Peduli dengan tema Berbagi Bahagia Bersama BRI, yang mencerminkan kepedulian sekaligus rasa syukur perusahaan di tengah suasana Natal.
BRI menegaskan komitmennya untuk menyebarkan nilai sosial sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui kegiatan yang merupakan implementasi kampanye BRI Memberi Makna Indonesia, sebagaimana disampaikan pada Senin, 3 Januari 2022.
Kegiatan tersebut menyalurkan paket sembako—terdiri dari beras, gula, minyak goreng, kecap, susu, dan mi instan—serta perlengkapan, sarana, dan prasarana sosial kepada 20 lembaga sosial di sekitar Regional Office BRI.
Bantuan disalurkan kepada 24 lembaga sosial, yakni 9 di Jabodetabek, 5 di Medan, 5 di Manado, dan 5 di Papua. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh tim perwakilan Kanwil BRI setempat secara periodik pada 25–31 Desember 2021.
Bantuan sembako diharapkan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan sehingga manfaat ekonomi tetap dapat dirasakan selama pandemi COVID-19.
BRI sebagai BUMN membuktikan kepeduliannya kepada masyarakat melalui penyaluran bantuan yang mematuhi protokol kesehatan guna menjamin keamanan dan keselamatan, sekaligus memastikan tepat sasaran bagi mereka yang membutuhkan.
Kegiatan tersebut berlangsung tertib dan aman dengan mematuhi protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker dan penjagaan jarak. Sebagai bagian dari program Berbagi Bahagia Bersama BRI, bank ini juga memperingati Hari Ibu pada 22 Desember 2021.
Komitmen perusahaan diwujudkan melalui kegiatan santunan di PSTW Budi Mulia 3, Jakarta, dengan menyalurkan sembako, perlengkapan, dan santunan kepada 400 warga binaan sosial.
BRI menekankan pentingnya makna Hari Ibu sebagai pengingat peran strategis perempuan, sekaligus menegaskan komitmennya menerapkan budaya kerja yang menghargai dan menempatkan perempuan setara.























