Maybank Indonesia Luncurkan RISE 2.0, Dorong Transformasi Digital

Maybank luncurkan rise Maybank Indonesia memperkenalkan Program RISE 2.0 yang bertujuan mempromosikan ekonomi berkelanjutan bagi penyandang disabilitas, dengan kegiatan ini diselenggarakan di Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Paramita, Mataram, Lombok, pada tanggal 8–9 Januari 2020.

Program RISE di Lombok diikuti sebanyak 160 penyandang disabilitas dan komunitas marjinal, dengan latar belakang usaha yang beragam, dan merupakan awal dari rangkaian program RISE 2.0 di Indonesia yang akan menjangkau sekitar 7.350 peserta dari 23 kota.

Program RISE 2.0 terdiri dari tiga level, yaitu Basic, Standard, dan Premium, yang menempatkan perbedaan dalam durasi pelatihan, materi pelatihan, dan mentoring pasca training, dengan fokus pada pengetahuan pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, perubahan pola pikir (mindset), serta pemanfaatan teknologi dan dunia digital untuk mengembangkan usaha di era disrupsi dan industri 4.0.

Para peserta level Standard akan mendapatkan program mentoring dan coaching terstruktur selama enam bulan, sedangkan peserta level Premium akan mendapat kegiatan serupa selama 12 bulan. Selama program mentoring, peserta akan diadakan dengan metode face-to-face dan call untuk meningkatkan pendapatan serta kapasitas usaha.

CEO Maybank Foundation, Shahril Azuar Jimin, mengatakan bahwa pemberdayaan ekonomi merupakan salah satu fokus corporate responsibility Maybank Indonesia, dengan melalui program RISE, bank ini mendukung upaya membangun komunitas yang mandiri dan berdampak positif bagi masyarakat, sesuai dengan misi humanising financial services.

Head, Corporate Communication & Branding, Esti Nugraheni menambahkan bahwa Maybank Indonesia melanjutkan komitmen untuk memberikan perhatian kepada individu maupun komunitas wirausaha penyandang disabilitas, dengan berharap program ini dapat membangun dan meningkatkan kapabilitas usaha mikro-UKM serta menciptakan komunitas yang mandiri untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan di sekitarnya.

Pada bulan September 2018, program RISE di Indonesia meningkatkan rata-rata penghasilan peserta dari Rp1.264.782 menjadi Rp5.543.735, mencapai peningkatan sebesar 338,3%, dan pada Oktober 2019 telah mencapai 403,7%. Selain itu, 60% dari total 2.269 peserta telah memulai atau meningkatkan usaha mereka selama tiga bulan setelah pelatihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *