SIG Salurkan 64.601 Paket Sembako untuk Warga

Sig salurkan sembako warga Industri semen terkait dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan anak perusahaannya menyalurkan bantuan 64.601 paket kebutuhan pokok kepada masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kondisi kesehatan dan ekonomi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

General Manager of Corporate Communication SIG, Sigit Wahono mengatakan bahwa bantuan paket sembako disalurkan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dalam menyambut hari raya Idulfitri, dengan penyaluran dimulai hari Jumat (15/5) hingga menjelang perayaan tersebut.

Di tengah tantangan pandemi global, masyarakat dan bangsa Indonesia menghadapi keterbatasan sumber daya, dan SIG menunjukkan keterlibatan yang signifikan dalam memberikan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan.

Anak perusahan SIG, PT Semen Padang telah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi 5.205 KK melalui 12 Forum Nagari di Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh, dan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, PT Semen Tonasa menyalurkan bantuan paket kebutuhan pokok bagi masyarakat di Pulau Gondong Bali dan Desa Mattiro Matae, sementara PT Semen Gresik menyalurkan 1274 paket bantuan bagi masyarakat sekitar Pabrik Rembang, Jawa Tengah.

PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat di Kabupaten Bogor Jawa Barat dan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, melalui PT Solusi Bangun Andalas (SBA), yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Kecamatan Lhoknga dan Leupung, Kabupaten Aceh Besar.

Ketua Yayasan Sayyid Abdurrahman Gresik, Wahidatul Husnah, menyampaikan rasa terima kasih dan syukur atas bantuan yang diberikan oleh SIG.

Perlu diingat bahwa bantuan kebutuhan pokok tersebut sangat bermanfaat bagi berbagai lapisan masyarakat yang mengalami kesulitan, termasuk anak yatim, kaum duafa, pedagang kaki lima, dan karyawan yang kehilangan mata pencaharian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *